KASIH YANG MENYELAMATKAN

Ada seorang gadis kecil yang memiliki banyak sekali koleksi boneka. Pada suatu hari gadis kecil tersebut menunjukkan semua koleksi bonekanya kepada teman-temannya. Lalu seorang temannya bertanya kepada gadis kecil tersebut, “Di antara semuanya ini, manakah boneka favoritmu?”
Dengan ragu-ragu si gadis kecil tersebut menunjukkan yang mana boneka favoritnya. Terlihat sebuah boneka tua yang compang-camping, bobrok, rambutnya rontok, hidungnya patah, pipinya penuh goresan dan sebelah tangan serta kakinya sudah hilang.
Dengan nada heran temannya tersebut bertanya, “Mengapa kamu paling suka yang ini?” Gadis tadi menjawab, ”Karena bila aku tidak mencintainya, tidak ada orang lain yang mencintainya.”

Itulah gambaran indah tentang anugerah. Mendapatkan cinta, meski tidak layak untuk dicintai. Menerima kasih, meski tidak layak beroleh belas kasihan. sebuah anugerah ilahi yang dinyatakan dalam kehidupan manusia.
Tuhan tahu keadaan kita yang sebenarnya. Kehidupan yang terkoyak, hati yang hancur, mata rohani yang buta, telinga yang tidak peka, moralitas yang bobrok. Sungguh kehidupan yang tidak layak lagi untuk dipertahankan.
Namun inilah yang Tuhan Yesus lakukan bagi kita, Dia begitu mencintai kita sampai mau datang ke dunia menjadi manusia. Apabila Dia tidak mencintai, tidak ada orang lain yang akan mencintai kita. Tidak ada anugerah yang lebih besar dibandingkan dengan menerima kasih dan pengorbanan Yesus. Anugerah yang lebih mahal dan lebih berharga dari apapun juga.

marilah kita mengingat kembali seperti apa keadaan kita sebelum dipanggil Tuhan dan bagaimana keadaan kita sekarang ini setelah menerima anugerah Tuhan.
Gambaran ‘boneka yang malang’ dalam kisah tadi menunjukkan keberadaan kita sebagai manusia berdosa, yang tidak layak untuk dikasihi namun sekarang beroleh anugerah keselamatan dari Tuhan.
Terima kasih Tuhan Yesus…

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Yohanes 3:16

“Kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.”
1 Petrus 2:10

GBU ALL!!