Sabtu, 17 November 2012

PERCAYA DIA...


Hati Bapamu terhadapmu adalah selalu berbuat baik. Jangan biarkan keadaan yang menunjukkan keadaan sebaliknya mengubah keyakinanmu akan kebaikkanNya itu. Ketika hidupmu penuh jeritan bahwa ‘Allah udah gak peduli sama gue’, jangan biarkan dirimu membuat keputusan lain selain : PERCAYA.
Ini adalah kecenderungan kita untuk selalu MENGERTI atas apa yang terjadi. Tetapi MENGERTI bukanlah substitusi dari MEMPERCAYAI. Keinginan untuk selalu mau tahu dan mengerti tentang apa yang terjadi, merupakan keinginginan terselubung kita untuk MENGONTROL keadaan. Dan MENGONTROL bukanlah pengganti dari MEMPERCAYAI.

Percaya kepadaNya adalah kunci untuk semua aspek kehidupan...
Ketika Israel menghadapi Laut Merah, cara satu-satunya menyeberang kesana adalah MEMPERCAYAI DIA! Ketika Daniel dilemparkan ke dalam gua singa, tangga keluar dari lubang itu hanyalah MEMPERCAYAI DIA. Ketika Maria menangis di samping makam kakaknya, Lazarus, obat untuk lukanya ada dalam Yesus, yang mengatakan, " percayalah padaKu." Percayalah kepadaNya….
 
Percayai Dia ketika seseorang yang kamu cintai mengkhianatimu.
Percayai Dia ketika saldo bankmu kurang dari kebutuhanmu.
Percayai Dia ketika kamu tidak mendapatkan pujian yang pantas.
Percayai Dia ketika kamu disalahpahami, dikritik dan difitnah.
Percayai Dia ketika kamu tidak tahu jalan mana yang harus ditempuh.
Percayai Dia ketika hidup terasa sudah berakhir, tidak ada jalan keluar, tidak ada lagi kebahagiaan..
Percayai Dia… itu saja, itu cukup…
Allah tidak dapat berbohong. (Titus 1:2) Dia sudah berjanji memberikan masa depan yang cerah dan penuh harapan (Yeremia 29:11) dan meskipun keadaan mungkin sebaliknya, Dia tidak akan pernah meninggalkanmu (Ibrani 13:5) Kebaikan dan kemurahan akan mengikutimu setiap hari dalam hidupmu. (Mazmur 23:6) Jika kamu percaya kepadaNya, kamu akan menemukan peristirahatanmu. (Ibrani 4:3)
Miliki kedamaian dengan mempercayaiNya (Yesaya 26:3) dan jangan menolak apa yang sudah Tuhan sediakan bagimu (Ibrani 3:18-19)
Percayai Dia….Titik!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar